BAB I
PENDAHULUAN
A.
Objek Sasaran
Makam Bung Karno adalah kompleks
pemakaman presiden
pertama Republik Indonesia, Soekarno, yang didesain dengan arsitektur
khas Jawa, yaitu bangunan joglo.
Sejak
2004, telah ditambahkan bangunan baru yang menjadi satu
kompleks dengan makam Bung Karno tersebut, yaitu Perpustakaan dan Museum Bung Karno. Tim
arsiteknya diketuai oleh Pribadi Widodo dan Baskoro Tedjo dari Institut
Teknologi Bandung.Di dalam musium Makam Bung Karno terdapat sebuah
lukisan Ir.Soekarno yang berada tepat di pintu masuk. Keunikan dari lukisan
tersebut ialah, musium Makam Bung Karno terdapat baju jaman dahulu yang di
pakai oleh Bung Karno . Selain lukisan dan baju ada uang yang di gunakan pada
jaman dahulu. Uang tersebut bukan sembarang uang,karena pada zaman dahulu pada
saat Bung Karno menemukan uang tersebut dan ia letakkan di tangan maka uang
tersebut melipat dengan sendirinya.Selain dengan benda - benda tersebut di
musium Makam Bung Karno juga terdapat foto - foto bpk.Ir.Soekarno dari ia masih
kanak - kanak sampai ia menjadi kakek. Bung Karno di juluki sebagai
"1000" wajah , karena ia memiliki wajah yang berbeda saat ia masih
kecil hingga sudah tua. Lalu di luar musium Makam Bung Karno terdapat
perpustakaan yang terlengkap di kota Blitar.Sekarang banyak wisatawan yang
mengunjungi Makam Bung Karno untuk berziarah dan berwisata.
Makam Bung Karno adalah sasaran atau lokasi observasi yang tepat
karena fakta dan data yang tersedia di sana bersumber langsung dari presiden
Republik Indonesia. Kemudian, Untuk menambah
wawasan mengenai objek sasaran, kami melanjutkan study lapangan ke Rumah Gebang
yaitu rumah
kediaman mantan Presiden
Soekarno
di Kota Blitar, Jawa
Timur. Rumah ini berada di Jalan Sultan Agung Blitar,
sekitar 2 kilometer dari Makam
Bung Karno. Setiap tanggal 6
Juni,
hari kelahiran Bung Karno, di rumah ini diselenggarakan acara haul dengan
menampilkan berbagai macam kesenian.
B.
Tujuan Observasi
Tujuan dari observasi ke Makam Bung
Karno adalah memahami, meneladani, dan
mempelajari lebih lanjut mengenai sosok Bung Karno dalam menumbuhkan dan
memupuk rasa patriotisme dan nasionalisme untuk meneguhkan Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) dan sejarahnya di Indonesia langsung dari
catatan-catatan yang Berada dari Makam Bung Karno dan dari pranata Makam Bung
Karno itu sendiri .
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Observasi
Observasi
dilaksanakan pada tanggal 19 Desember 2016 di Makam Soekarno terletak di Kelurahan
Bendogerit, Kecamatan Sanan wetan Kota Blitar dan Rumah
Gebang yang berada
di Jalan Sultan Agung kota
Blitar.
D.
Nara Sumber
Nara sumber pada observasi ini adalah Ibu Yuni. beliau adalah pengunjung
Makam Bung Karno yang berasal dari Balikpapan.bersama dengan Suami, anak-anak
dan saudar beliau. Beliau mengunjungi
Makam Bung Karno dengn tujuan untuk
mengenal lebih jauh mengenai sejarah Indonesia terutama pada Presiden Utama
Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk menanamkan rasa nasionalisme terhadap
anak-anak dan saudaranya.
Bapak Kahfi Annezar adalah pranata Makam Bung Karno yang tugasnya adalah
menata, melayani pengunjung, serta memelihara Makam Bung Karno agar tetap
terjaga dengan bersih dan rapi. Beliau yang bertempat tinggal di kelurahan
Tanjung Sari Kabupaten Blitar dengan motto hidupnya “jangan terlalu berharap,
jika tidak ingin dikecewakan” .
Selanjutnya Ibu Yuyun adalah Pemandu wisata kota Blitar yang ditempatkan di
Istana Gebang atau kediaman Bung Karno dan sudah 5 tahun sebagai pemandu wisata.
Beliau masih tergolong muda sebagai pemandu wisata yang peduli terhadap sejarah
indonesia, beliau selalu menanamkan cara kepemimpinan Bung Karno terhadap
adik-adik beliau.
Dan Ibu Lita, yang juga merupakan Pemandu Wisata kota Blitar yang memilih
menjadi Pemandu di Kediaman Bung Karno.beliau sangat suka terhadap sejarah
indonesia, terutama pada sejarah Presiden Pertama Republik Indonesia.
BAB II
HASIL OBSERVASI
A.
Tanya jawab dengan
Ibu Yuni, pengunjung Makam Bung Karno yang berasal dari Balikpapan.
Apakah yang ibu dapat setelah keliling serta
ziarah di Makam Bung Karno?
Pengalaman
serta wawasan yang dapat menggugah semangat diri dengan sifat-sifat yang
dimiliki Bung Karno, kalau hanya sebagai pengunjung yang hanya melihat saja mengenai
sosok Bung Karno sangatlah rugi, mengapa? Karena, sejarah yang dapat
memerdekakan indonesia itu tepat berada di hadapan kita, kita hanya perlu
meluangkan waktu dan memori untuk mengingatnya. Selain itu, kemerdekaan
terdapat pada pemimpin yang tangguh, disini kita dapat memeperoleh ilmu, kita
dapat menoleh kebelakang walaupun kita tidak menjalaninya di masa lalu melalui
sejarah yang ada di Makam Bung Karno ini.
Kenapa anda memilih Makam Bung Karno sebagai
objek sejarah Indonesia?
Karena
kita haruslah mengenal sosok pemimpin pertama indonesia yang telah memberikan
segalanya tersedia, kita tidak susah lagi berebut dengan negara sekutu untuk
mendapatkan tempat tinggal, kita hanya dapat bersyukur dengan keadaan yang
serba ada kepada Allah. Selain itu kita di Makam Bung Karno ini tidak hanya
ziarah tapi juga dapat wawasan di dalamnya,
Apa yang bisa ibu teladani untuk memupuk jiwa
patriotisme dan nasionalisme dari sosok
Bung Karno ?
Kita
dapat meneladani jiwa kepemimpinan Bung Karno, yang hampir mirip dengan kepemimpinan
Rasulullah. Beliau sangatlah terpilih seperti halnya Rasulullah yang memiliki
jiwa besar yang rendah hati. Dalam keluarga, saya menerapkan musyawarah,
seperti yang dilakukan Bung Karno ketika perumusan pancasila sebagai dasar
negara. Sehingga keluarga dapat hidup serta dapat mengutamakan pendapat
masing-masing dari anggota keluarga.
Bagaimana menerapkan jiwa kepemimpinan pada
amak-anak ibu?
Dengan
mendidiknya sejak dini kepada anak-anak dengan sifat Bung Karno yang tegas
dalam sebuah keputusan, serta diri yang pantang menyerah dalam segala hal, dan
serta menunjang segala perkembangan pemikiran anak-anak.
B.
Bapak Kahfi Annezar
sebagai pranata Makam Bung Karno atau pemandu wisata Makam Bung Karno
Mengapa bapak memilih sebagai pranata Makam pahlawan ?
Banyak pertanyaan yang diajukan seperti itu, pasti
jawaban yang saya utarakan adalah karena saya cinta terhadap bung karno, saya
cinta segala sikap yang dimilikinya,
Bung Karno sangat lah menjadi teladan hidup saya. Sikap tegas, pantang menyerah,
serta sikap kepemimpinannya. Mungkin banyak orang tidak tahu, sebagai pemandu
seperti saya itu dapat mengenal lebih dekat mengenai sosok Bung Karno, beliau
itu adalah orang yang pantang untuk menyerah, kita tidak tahu ternyata Bung
Karno adalah sosok yang suka tirakat untuk mendapatkan semua cita-citanya.
Apa yang bisa bapak teladani dari sosok Bung Karno untuk menumbuhkan rasa
patriotisme dan nasionalisme ?
Beliau sangatlah memiliki komitmen yang
sangat kuat. Modal yang tidak ada, tetapi beliau punya cita-cita dan selalu
berhasil. Beliau pernah dipenjara diberbagai daerah bengkulu, ende flores,
padang, dan beliau tidak pernah menyerah dalam hal seperti itu.
Beliau sangatlah bersahaja dan sederhana tapi
luar biasa. Bung Karno sangat suka Tirakat untuk mencapai cita-cita karena
memiliki tujuan.
Beliau memiliki wawasan yang sangat luas.
ketika setiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda-beda dan memiliki
pendapat sendiri-sendiri. Namun Bung Karno memiliki sudut pandang global yang
dapat melihat semua sudut pandang dari semua orang. Sehingga orang tidak mampu
mencerna sudut pandangannya.
Apa yang bapak terapkan untuk
meneladani sosok Bung Karno dalam menumbuhkan jiwa patrotisme dan nasionalisme kepada anak-anak ?
Pertama, mengajarkan iman kepada Allah karena
Allah punya aturan dalam kehidupan. Ketika iman pada Allah itu ada, maka rasa
patriotisme dan nasionalisme akan muncul dengan sendirinya. Dan rasa
patriotisme didasarkan dari iman, ketika kita mensyukuri nikmat Tuhan yang
diberikan, yaitu indonesia yang luar ini, kita diberikan tempat untuk
mensyukurinya tanpa harus bersusah payah mendapatkannya.
Kedua, belajar, belajar, dan belajar.
Terdapat hadis Nabi “mencari ilmu dari lahir sampai ke liang lahat” . karena ilmu
Allah itu tidak ada batasnya, dengan mengenalkan sejarah, dan memfasilitasi
referensi, literatur , dan tidak memberikan batasan dalam menuntut ilmu.
C.
Ibu Yuyun sebagai
Pemandu wisata di Istana Gebang
Mengapa ibu memilih sebagai pemandu wisata di Istana Gebang ?
Dari kecil sudah dikenalkan sejarah oleh
orang tua, sehingga dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap indonesia, terutama disekitar daerah
tempat tinggal saya. Sehingga antusias sebagai pemandu wisata sejarah blitar
ini. Dan menurut saya, menyenangkan ketika mengenal sejarah. Ketika orang lain
tidak tahu, tapi kita tahu sejarah itu.
Bagaimana ibu meneladani sosok Bung Karno dalam menumbuhkan jiwa
patriotisme dan nasionalisme untuk adik-adik ibu ?
Mendidik adik-adik dengan mengenalkan
permainan tradisional untuk mencintai alam dan budaya indonesia. Serta
Mengenalkan para pahlawan indonesia, lagu-lagu daerah dan lagu-lagu nasional
yang sering diputar ketika pagi hari di rumah.
D.
Ibu Lita sebagai
Pemandu wisata di Istana Gebang kota Blitar
Apa yang ibu teladani dari sosok Bung Karno dalam Menumbuhkan jiwa
patriotisme dan nasionalisme untuk diajarkan kepada anak-anak anda?
Jiwa kepemimpinan yang paling penting, dalam
hal ini beliau yang tegas serta berwawasan luas. Mendidik anak-anak dengan
harus mencintai keluarga, agama, dan negara seperti mengenal presiden pertama
indonesia dan presiden-presiden selanjutnya, serta tentang sejarah indonesia.
Nah diatas merupakan contoh laporan observasi yang dapat membantu teman-teman untuk memenuhi tugas sekolah ataupun kuliah.
tetap semangat jiwa pemuda indonesia, serta tanamkan rasa nasionalisme dan patriotisme yang kita teladani dari sosok bung karno.
bagus...
BalasHapus